Diadili Karena Nonton Bola, Perempuan Iran Tewas Bakar Diri

Diadili Karena Nonton Bola, Perempuan Iran Tewas Bakar Diri
Diadili Karena Nonton Bola, Perempuan Iran Tewas Bakar Diri

Seorang perempuan Iran, Sahar Khodayari, melakukan aksi bunuh diri dengan cara membakar dirinya sendiri sebagai protes atas larangan menonton sepakbola bagi kaum wanita di negara itu. Larangan Perempuan Menonton Bola di Iran

Media di Teheran melaporkan bahwa Khodayari meninggal di rumahsakit beberapa hari lalu setelah mengalami luka bakar 90 persen.

Khodayari juga dikenal dengan sebutan "Blue Girl" karena kostum biru klub yang didukungnya.

Dia membakar diri di depan gedung pengadilan dimana dia menghadapi tuduhan mencoba untuk masuk ke dalam stadion sepakbola.

Dia mengatakan wig rambut palsu dan jaket untuk bisa menonton pertandingan tim favoritnya Esteghlal melawan klub Uni Emirat Arab Al Ain dalam pertandingan Liga Champions Asia bulan Maret lalu.

Hukuman maksimum yang bisa dikenakan terhadap Khodayari adalah enam bulan penjara karena melanggar larangan perempuan masuk ke stadion, larangan yang sudah diberlakukan sejak Revolusi Islam di tahun 1979.

Kematiannya tidak diberitakan oleh media pemerintah Iran, namun Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) mengeluarkan pernyataan bahwa mereka 'mengetahui adanya tragedi tersebut dan sangat menyayangkan hal tersebut terjadi."

"FIFA menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga dan teman-teman Sahar dan kembali menyerukan kepada pihak berwenang Iran untuk memastikan kebebasan dan keamanan bagi setiap perempuan yang terlibat dalam perjuangan untuk mengakhiri larangan perempuan menonton sepakbola di stadion." kata FIFA dalam pernyataannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News