Diadukan tak Profesional, Komisioner Panwaslu Bulungan Disidang DKPP

Diadukan tak Profesional, Komisioner Panwaslu Bulungan Disidang DKPP
DIADUKAN : Tiga komisioner Panwaslu Bulungan (kiri) saat menjalani sidang kode etik di Samarinda, Jumat (16/5) malam.

“Semua protap (prosedur tetap) Panwas sudah kami lakukan dan tidak pernah Panwas mengulur-ngulur waktu sehingga laporan itu kedaluwarsa, laporannya itu (dugaan money politic) sudah terjawab semua,” tegasnya.

Disinggung atas laporan warga ke DKPP tersebut, Suhartono malah berterima kasih. Baginya, aduan ke DKPP tersebut nantinya akan menjadi acuan Panwaslu agar bisa bekerja lebih maksimal terhadap pengawasan penyelenggaran Pemilu di Bulungan.

“Kami berterima kasih karena masih ada teman-teman yang mengoreksi. Apakah kami benar atau salah, kami berterima kasih, karena itu sebagai koreksi kami ke depannya bisa bekerja lebih baik lagi,” ujarnya, Sabtu (17/5).

Sementara itu, aduan warga serta hasil sidang DKPP daerah Samarinda itu baru diketahui seminggu nanti. Kendati demikian, Panwaslu Bulungan merasa yakin bahwa apa yang dilakukan dalam menyikapi laporan dugaan money politik tersebut tidak melanggar integritas Panwas selaku pengawas Pemilu.(din)


TANJUNG SELOR – Tiga komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bulungan menghadiri sidang dugaan pelanggaran kode etik penyelenggaraan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News