Diambil Avtovaz, Chevrolet Cabut dari Rusia
jpnn.com, RUSIA - Baru saja menyatakan menyerah di pasar otomotif Indonesia, General Motors (GM) juga mengangkat bendera putih di Rusia.
Hal itu setelah pemilik merek Chevrolet melepas bisnis perakitannya ke perusahaan otomotif Rusia, Avtovaz.
Dilansir Reuters pada Selasa (11/12), menurut perjanjian, pabrik akan terus memproduksi dan menjual mobil bermerek Chevrolet selama "periode waktu tertentu" sebelum beralih ke merek Lada, Rusia.
Pasar mobil di Rusia merupakan market berkinerja baik di Eropa, sebelum mereka mengalami penurunan harga, imbas dari pelemahan mata uang yang membuat harga mobil melambung.
Turunnya daya beli masyarakat turut memperparah kondisi pasar di Rusia, sehingga membuat produsen otomotif berpikir ulang untuk melanjutkan strategi bisnis mereka di Rusia.
Kendati demikian, pabrikan lokal Avtovaz berani mengambil kesempatan untuk membeli 50 persen kepemilikan GM. Artinya, Avtovaz akan memproduksi Chevrolet Niva di pabrik Togliatti, sebuah kota di sungai Volga.
Avtovaz tidak mengungkapkan rincian dana yang dikeluarkan, serta bagaimana strategi bisnis mereka ke depan. Namun yang pasti, kesepakatan itu membuat operasi GM di Rusia berakhir. (ant/mg8/jpnn)
Baru saja menyatakan menyerah di pasar otomotif Indonesia, General Motors (GM) - pemilik merek Chevrolet juga mengangkat bendera putih di Rusia.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- GMC Acadia 2024 Makin Bongsor, Mesin Baru Lebih Galak
- Gegara Masalah Pengisian Daya, GM Hentikan Penjualan Blazer EV
- General Motors Kembangkan Robot Pengisian Daya Mobil Listrik Otomatis
- GM Buang Teknologi Apple Carplay dan Android Auto di Mobil Listrik Chevrolet
- GM Akan Mengakhiri Produksi Chevrolet Camaro Pada 2024
- Chevrolet Blazer Listrik Meluncur Bulan Depan, Desainnya Menggoda