Diana Laila Resmi Jadi Guru Besar UTA 45 Jakarta di Era Kepemimpinan Rudyono Darsono

Diana Laila Resmi Jadi Guru Besar UTA 45 Jakarta di Era Kepemimpinan Rudyono Darsono
Wakil Rektor I bidang Akademik UTA 45 Jakarta Apt. Diana Laila Ramatillah, S.Farm, M.Farm, Ph.D resmi menjadi guru besar. Foto: source for jpnn

Dia menambahkan semangat menjadi kampus unggul dibangun dengan adanya pemberian jenjang guru besar.

"Guru besar itu betul-betul pengakuan dan memang prosesnya tidak mudah dimana harus menjalani tridarma Perguruan Tinggi,”kata Lukman.

Dia berharap guru besar bisa memberikan keberkahan, keilmuan bagi sekitar serta bisa menginspirasi dosen-dosen muda.

Prof Diana Laila Ramatillah mengaku tidak mudah meraih gelar profesor. Banyak syarat yang harus dipenuhi seperti sudah 10 tahun menjadi dosen.

Prof Diana mengawali profesi itu sejak 7 Februari 2013 dan pada 7 Februari 2023 genap 10 tahun.

Dari Jabatan sebagai Lektor Kepala maka pada September 2022 Prof Diana mengajukan diri menjadi guru besar. Sejak 2013-2023 Prof Diana pun melakoni jabatan struktural seperti Kaprodi, Dekan, hingga Wakil Rektor I.

“Guru besar itu mengumpulkan publikasi yang begitu banyak 40 publikasi (hampir 250 publikasi sejak awal masuk menjadi dosen baik publikasi penelitian maupun pengabdian) dan 2 kali di World Class Professor sehingga hari ini bersama-sama dengan 8 Guru Besar bisa terima SK Profesor. Terima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa atas semua berkat dan rahmatnya dapat berkumpul di tempat ini,”kata Prof Diana.
Pertama di Era Kepemimpinan Rudyono Darsono

Gelar Profesor sendiri resmi disandang Prof Diana Ramatillah sejak 19 Juni 2023 dengan diterbitkanya SK, walaupun PAK (Pengesahan Guru Besar-Red) sudah sejak 15 Mei 2023 ditandatangani Dirjen Dikti.

Wakil Rektor I bidang Akademik UTA 45 Jakarta Apt. Diana Laila Ramatillah, S.Farm, M.Farm, Ph.D resmi menjadi guru besar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News