Dianggap Lamban, Dewan Panggil Kapolda Maluku

Dianggap Lamban, Dewan Panggil Kapolda Maluku
Dianggap Lamban, Dewan Panggil Kapolda Maluku
AMBON - DPRD Maluku dalam waktu dekat akan mengundang Kapolda Maluku, Brigjen Pol Syarif Gunawan. Kapolda akan dimintai keterangan terkait bentrok antar warga Kota Ambon yang terjadi Minggu (11/9).

Wakil Ketua Komisi A DPRD Maluku, Max Pentury mengaku, baru mendapat surat undangan pimpinan dewan  terkait rapat koordinasi antara pimpinan dewan, pimpinan fraksi dan pimpinan Komisi A.’’Undangan itu untuk menyikapi bentrok yang terjadi. Memang sedianya rapat koordinasi dilakukan hari ini (kemarin) namun ditunda besok (hari ini)’’kata Pentury kepada Ambon Ekspres (JPNN Grup), Rabu (14/9).

Anggota DPRD Maluku lainnya, Hendrik Sahureka berharap, ketahanan warga kota tetap terjaga dan tidak lagi terlibat bentrok.’’Konflik harus diminimalisir. Dan perdamaian harus maksimalkan. Jangan sampai terjadi konflik lagi,’’ harap Sahureka.

Soal kelambanan dewan menyikapi bentrok yang terjadi, Pentury dan Sahureka mengakui, dewan lamban bersikap karena wakil rakyat sementara reses di daerah pemilihan masing-masing.’’memang kita terlambat. Tapi sebagai wakil kita mengendap dan turun langsung di wilayah-wilayah yang terjadi bentok bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Ambon serta tokoh agama dan masyarakat mendamaikan warga yang bentrok,’’papar mereka.

AMBON - DPRD Maluku dalam waktu dekat akan mengundang Kapolda Maluku, Brigjen Pol Syarif Gunawan. Kapolda akan dimintai keterangan terkait bentrok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News