Dianggap Lamban, Dewan Panggil Kapolda Maluku

Dianggap Lamban, Dewan Panggil Kapolda Maluku
Dianggap Lamban, Dewan Panggil Kapolda Maluku
Tak hanya itu, mereka berharap, pemerintah maksimal menangani pengungsi agar tidak terjadi kecemburuan sesama warga.’’kami ingatkan agar para pengungsi tidak dipinggirkan dan disingkirkan. Pegungsi harus ditangani secara baik. Sebagai wakil rakyat kami terus memantau penanganan pengungsi,’’pungkas mereka.

Sementara itu, dari DPRD Kota Ambon, Ketua DPRD  Reinhard Toumahu mengatakan pihaknya berupaya semaksimal mungkin menciptakan suasana Ambon yang betul-betul kondusif. Dia juga menyesalkan lambannya aparat intelejen dan keamanan, merespon situasi.

Kepolisian dinilai lambat dalam menetralisir kondisi kemanan sehingga insiden ini terjadi. Disisi lain, aparat organik juga terbagi untuk pengamanan pilkada-pilkada yang berlangsung di beberapa tempat, karena itu terjadi kekurangan aparat, karena itu diharapkan bantuan pusat untuk menetralisir situasi.

Hari ini, Kapolres Pulau Ambon dan Pp Lease AKBP Djoko Susilo, Dandim 1504/Ambon Letkol Inf J. Lumbantoruan akan dimintai penjelasan terkait konflik yang kembali terjadi di Kota Ambon. “Sesuai rencana, besok (hari ini) Kamis (15/9) komisi I akan memanggil  mereka untuk meminta penjelasan terkait dengan bentrokan tersebut,” kata Ketua Komisi I PDRD Kota Ambon Jafry Taihutu.

AMBON - DPRD Maluku dalam waktu dekat akan mengundang Kapolda Maluku, Brigjen Pol Syarif Gunawan. Kapolda akan dimintai keterangan terkait bentrok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News