Dianiaya dan Diperkosa Pacar, Sari Depresi Berat

Dianiaya dan Diperkosa Pacar, Sari Depresi Berat
ILUSTRASI. Pacaran. Foto: Pixabay.com

Seperti tak puas, Imron kembali melayangkan tamparan ke wajah kekasihnya sebanyak tiga kali.

Sari hanya bisa menangis dan mengerang kesakitan sambil kemudian membuka pakaiannya. Saat itulah, Imron melakukan pemerkosaan.

Oleh Imron, Sari tak diperbolehkan meninggalkan kamar kos. Saat malam tiba, kelakuan Imron semakin menjadi. Imron mengambil gunting.

Rambut Sari dijambak, lalu dipotong tak beraturan. Sari juga dipukul dan ditampar. Setelah itu, Sari disetubuhi lagi untuk kali kedua.

"Saya tampar. Soalnya, kami sedang bertengkar, Pak," kata Imron sembari menundukkan kepala.

Keesokannya handphone Sari berbunyi. Sebuah pesan masuk dari seorang pria. Terbakar cemburu, Imron meneruskan perbuatan kejinya.

Imron mencekik leher Sari, kemudian memotong rambut pacarnya lagi. Sari kemudian disetubuhi untuk kali ketiga. "Saya marah. Soalnya, cemburu sama pacar saya yang chat sama cowok lain," kata Imron.

Setelah itu, barulah Sari diperbolehkan keluar. Sari berjalan tidak tahu mau ke mana. Dengan keadaan linglung dan rambut berantakan, dia ditemukan salah seorang anggota Polsek Tegalsari.

Sari ditemukan polisi dalam keadaan linglung dan rambut berantakan setelah dianiaya pacarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News