Dianiaya Oknum Polisi, Bola Mata Pecah

Dianiaya Oknum Polisi, Bola Mata Pecah
Dianiaya Oknum Polisi, Bola Mata Pecah
LUBUKBAJA - Edi Sunarto harus menjalani perawatan intensive dirumah Sakit Budi Kemulian (RSBK) Senin (1/4). Pria berusia 47 tahun ini diduga dianiaya oknum polisi berinisial Br. Senin pagi di ruang rawat inap Paviliun Tulip nomor 210 lantai 2 RSBK, lelaki berbadan besar ini tampak terbaring tak sadarkan diri. Selang infus tertancap di tangan sebelah kirinya. Mata sebelah kanan tampak tertutup perban putih. Wajahnya masih sembab dan berwarna biru.

Menik istri Edi mengaku suaminya itu mengalami banyak luka seperti bola mata pecah, tulang hidung patah, telinga mengeluarkan darah serta luka-luka lainnya di bagian tubuh Edi. "Dia lagi istirahat, tadi habis minum obat. Lukanya betul-betul banyak," kata Menik istri Edi kepada wartawan.

Dikisahkan Menik, penganiayaan terhadap suaminya itu terjadi Sabtu (30/3) lalu. Saat itu Edi pulang diantar tukang ojek dalam keadaan babak belur. Wajahnya hancur dan hampir tak dikenali.

"Kalau tak salah waktu itu jam 5 sore. Saya hampir tak mengenal dia, karena mukanya hancur. Pokoknya pas pulang itu betul-betul babak belur," ungkap Menik.

LUBUKBAJA - Edi Sunarto harus menjalani perawatan intensive dirumah Sakit Budi Kemulian (RSBK) Senin (1/4). Pria berusia 47 tahun ini diduga dianiaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News