Diapresiasi Ibu Ani Yudhoyono, Sempat Ditawar Ridwan Kamil tapi Telat Jawab

Diapresiasi Ibu Ani Yudhoyono, Sempat Ditawar Ridwan Kamil tapi Telat Jawab
Khoirul Anwar (tengah), pelukis teknik Coretan Ceker Ayam yang karyanya sudah Go International. Foto: Evio Tanti/Radar Malang

Selain itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga secara langsung memberikan apresiasi dalam karya portrait scribble dirinya melalui akun Instagram-nya juga.

”Bahkan, sempat ditawar mau dibeli. Tapi, saya telat mengonfirmasinya waktu itu. Jadi belum dihubungi lagi. Meskipun begitu, beliau (Ridwan Kamil) sangat mengapresiasi talent-talent muda. Dan selalu men-support para kreator muda, salah satunya melalui medsos,” imbuh pemuda yang mengidolakan seniman scribble, Vince Low dan Erick Centeno ini.

Berkat keuletannya dalam membuat karya scribble ini, dia pun sudah mengantongi sejumlah prestasi membanggakan.

Baru-baru ini, dia berhasil meraih juara II dalam agenda yang diadakan oleh Samsung di Pentas Seni Rupa Art Jakarta 2017, tepatnya di Grand Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place (30/7).

Juga agenda dari Samsung Galaxy Tab S3 di Art Jakarta 2017 ini merupakan sebuah kompetisi desain bertajuk Creativity Deserves More Appreciation.

Selain itu, dia pernah diundang dalam rangka talk show tentang Scribble Art di acara Sarah Sechan, Net TV, pada 2016 lalu.

”Awalnya karena salah satu perancang acara di Net TV tahu karya saya melalui Instagram. Lalu, nama saya direkomendasikan ke tim kreatifnya Sarah Sechan. Nah, dari situ terus saya dihubungi. Kaget banget, tapi berkesan sekali. Meskipun begitu, ada sedikit kendala, di mana jadwal syutingnya mepet banget dengan ujian magang di kampusnya yang baru keluar. Waktu hari H syuting juga gitu, telat 5 menit gara-gara yang jemput ke studio terlambat. Tapi, alhamdulillah masih rezeki untuk bisa syuting,” imbuhnya.

Selain bercakap-cakap tentang karya scribble, dia juga membuat sketsa langsung suasana studio dengan objek presenter kondang acara tersebut, Sarah Sechan, beserta Muhammad Pradana Budiarto atau biasa dikenal sebagai Ditto Percussion.

Khoirul Anwar sempat pesimistis dengan masa depan seorang seniman lukis. Sehingga meski dia memiliki skill melukis sejak sekolah dasar (SD), dia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News