Diaspora Indonesia Menggalang Dana untuk Korban Kecelakaan Mobil di Australia Selatan
"Saya banyak menemukan anak-anak WHV yang baru sampai di Australia, mereka berani mengambil risiko untuk bisa mengemudi.
"Mungkin perlu paham betul cara berkendara di sini sebelum betul-betul berani dilepas, apalagi di area Hills sangat-sangat rawan."
Ia juga berpesan agar pemegang WHV tidak bekerja terlalu lama melebihi jam istirahat, agar memiliki asuransi, dan memastikan kelayakan kendaraan yang dipakai.
"Semakin banyak orang, semakin berebut kendaraan, dan kendaraan terbatas," katanya mengenai jumlah pemegang WHV yang semakin banyak di Australia Selatan.
"Saking mepetnya perlu mobil, apa pun mereka ambil kendaraan yang tersedia, tanpa tahu kondisi kendaraan itu. Saya concerned juga."
Eni juga menekankan pentingnya memiliki asuransi swasta.
"Memang sepertinya membuang uang, tapi karena kita di negara orang, private insurance [asuransi swasta] penting karena enggak ada BPJS," katanya.
"Jangan memikirkan untung-rugi lah. Supaya bisa tinggal di sini lebih lama, kalau mau tinggal di sini lebih lama."
Almarhum Muhammad Ary Utomo Panjaitan, atau Ary, yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Australia Selatan, dikenang sebagai orang yang baik oleh teman-temannya
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka