Diaspora Indonesia Menggalang Dana untuk Korban Kecelakaan Mobil di Australia Selatan

Diaspora Indonesia Menggalang Dana untuk Korban Kecelakaan Mobil di Australia Selatan
WNI pemegang WHV Muhamad Ary Utomo Panjaitan (ujung kiri) meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Australia Selatan. (Koleksi pribadi)

"Kita bukan hanya sekedar teman, tapi kita itu udah anggap dia keluarga."

Kepada ABC Indonesia, ia mengatakan Ary dan korban kecelakaan lainnya baru sekitar tiga bulan lamanya tinggal di Australia Selatan.

Menurutnya, mereka baru berencana untuk membeli asuransi swasta.

Ia juga mengatakan mobil yang dikendarai pada saat kecelakaan juga baru dibeli sekitar dua atau tiga minggu yang lalu.

Imbauan mengemudi di Australia

Berry Lukman, warga Indonesia yang bekerja sebagai saleyard documentation officer dan production planner di Thomas Foods International, mengonfirmasi jika keempat korban adalah pegawai di perusahaannya.

Ia mengatakan saat ini setidaknya 70 persen pegawai di perusahaan Australia tersebut adalah warga Indonesia, termasuk pemegang WHV.

Berry yang juga admin salah satu grup pemegang WHV di Facebook mengingatkan pemegang WHV untuk lebih berhati-hati ketika mengemudi di Australia.

"Menurut saya, mengamati anak WHV Indonesia, mereka terlalu berani untuk mengemudi tanpa mengenali medan," ujarnya.

Almarhum Muhammad Ary Utomo Panjaitan, atau Ary, yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Australia Selatan, dikenang sebagai orang yang baik oleh teman-temannya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News