Dibacok Karena Ajakan Mabuk Ditolak

Dibacok Karena Ajakan Mabuk Ditolak
Dibacok Karena Ajakan Mabuk Ditolak
PARIT TIGA - Karena ajakannya untuk mabuk ditolak, membuat La Topa (33) warga Dusun Jebu Desa Kelabat Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat (Babar) berang dan malah terlibat duel dengan La Bambang (35) warga Buton.  Akibatnya dalam tanding maut tersebut, La Topa menemui ajal dengan tubuh bersimbah darah. 

Dari informasi yang didapat, awal kejadian saat La Topa meminta uang dan mengajak La Bambang untuk minum minuman keras.  Namun ajakan tersebut ditolak La Bambang, sehingga terjadi pertengkaran dengan La Topa.  La Topa kemudian mengeluarkan pisau dan menyerang La Bambang sehingga melukai tangan kanan La Bambang.

La Bambang yang membawa parang, langsung membalas ke La Topa dengan membacok tangan kiri La Topa hingga mengenai tulang dan hampir putus.  Tidak sampai di situ, ia lalu membacok dada kiri, siku tangan kiri serta lengan tangan kiri La Topa.  La Bambang juga menyerang bagian leher dan kaki kanan La Topa hingga La Topa tewas.

Setelah menyerang La Topa, La Bambang yang bekerja sebagai penjaga pantai karena ada tambang inkonvensional apung di Jebu ini langsung pergi.  Saksi IM melihat La Topa tergeletak di tanah, dan La Bambang berjalan dengan membawa parang. Kemudian saksi memanggil La Bambang dan mengamankan La Bambang serta melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Jebus dan menyerahkan La Bambang ke anggota Polsek Jebus di desa Kelabat. Selanjutnya anggota dari Polsek Jebus datang untuk menjemput La Bambang.

PARIT TIGA - Karena ajakannya untuk mabuk ditolak, membuat La Topa (33) warga Dusun Jebu Desa Kelabat Kecamatan Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News