Dibajak Malaysia, Wali Rugi Rp30 M

Dibajak Malaysia, Wali Rugi Rp30 M
Foto: Dok
JAKARTA - Grup band Wali sedang kesal. Penyebabnya, dua lagu hit single mereka, Cari Jodoh dan Emang Dasar, dibajak produser Malaysia. Akibatnya, Wali menyatakan mengalami kerugian hingga Rp30 miliar lebih. Selain itu, aransemen dua lagu tersebut diubah menjadi remiks. "Gue kaget banget mendengar berita itu," ucap Faank, vokalis Wali.

 

Yang membuat mereka bertambah murka, dua lagu tersebut diedarkan secara legal dan resmi di sejumlah outlet toko musik di Kuala Lumpur, Malaysia. Faank berharap kejadian itu bisa diselesaikan secara hukum. Tujuannya, pembajakan tidak terus dilakukan oleh oknum yang tak bertanggung jawab. "Membuat lagu itu tidak mudah, butuh proses. Kalau tinggal menjiplak dan mencari keuntungan seperti ini, sama saja dengan tindakan kriminal," tandasnya.

 

Menanggapi aksi pembajakan yang dilakukan pihak negeri jiran, Rahayu Kertawiguna, pemilik label Nagaswara, tempat Wali bernaung, berencana menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Kami akan bawa kasus ini ke lembaga hukum, dan ini sudah antarnegara. Apalagi, negara tersebut (Malaysia) sudah benar-benar tidak menghormati hak cipta yang dimiliki oleh bangsa kita," kecam Rahayu saat ditemui di Kemang Sabtu lalu (24/10).

 

Apalagi, dirinya melihat langsung beredarnya lagu itu di pasaran. "Baru beberapa minggu lalu kami ke sana. Dan, dua lagu tersebut dikompilasikan dalam satu album dengan delapan lagu Jawa," ungkapnya. (ash/tia)
Berita Selanjutnya:
Bon Jovi Siapkan Tour Dunia

JAKARTA - Grup band Wali sedang kesal. Penyebabnya, dua lagu hit single mereka, Cari Jodoh dan Emang Dasar, dibajak produser Malaysia. Akibatnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News