Dibantu Holding Ultra Mikro, Sabariah Bisa Sekolahkan 12 Anak

Dibantu Holding Ultra Mikro, Sabariah Bisa Sekolahkan 12 Anak
Berkat Holding Ultra Mikro yang di bentuk BRI, perempuan nasabah PNM Mekaar Sabariah berhasil mengembangkan warung kopinya. Foto: Dok BRI

Plafon kreditnya berlanjut menjadi Rp 3 juta, kemudian Rp 5 juta dan sekarang sudah menjadi Rp 9 juta. Karena kegigihannya dalam mengembangkan usaha dan disiplin saat membayar cicilan, Sabariah pernah terpilih menjadi nasabah terbaik.

Ketika usahanya makin kuat, ekonomi keluarga Sabariah semakin stabil. Bahkan dia menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi.

“Alhamdulillah dengan modal yang saya pakai di warkop (warung kopi) saya bisa sekolahkan anak sampai kuliah. Saya di kelompok PNM Mekaar sebagai Ketua Sub. Saya juga rangkul warga-warga di lingkungan saya supaya mengikuti jejak saya,” ujarnya.

Keberhasilan itu juga menurutnya tak terlepas dari bunga ringan yang diberikan. Selain itu, petugas PNM seringkali memberi motivasi dengan pemberian hadiah tak terduga bagi nasabah terbaik.

Dia menuturkan, selain mengangkat ekonomi masyarakat melalui akses permodalan, juga menghindarkan pelaku usaha di tataran bawah dari jerat rentenir.

Diberdayakan oleh Holding UMi

Dengan usahanya yang kian mapan, Sabariah ditawari dan sudah menjadi AgenBRILink Mekaar serta sedang berproses menjadi Mitra UMi (Ultra Mikro).

Seperti diketahui, pada September 2021 pemerintah melalui Kementerian BUMN membentuk Holding UMi untuk memperkuat ekosistem usaha ultra mikro nasional.

Berkat Holding Ultra Mikro yang di bentuk BRI, perempuan nasabah PNM Mekaar Sabariah berhasil mengembangkan warung kopinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News