Dibantu Menulis CV, Pengungsi Ukraina Masih Kesulitan Mendapatkan Pekerjaan di Australia

Dibantu Menulis CV, Pengungsi Ukraina Masih Kesulitan Mendapatkan Pekerjaan di Australia
Vitaly, Anna dan anak mereka Mariia meninggalkan Ukraina dan pindah ke Melbourne sejak Juni lalu. (Supplied: Anna Shmatko)

"Jika industri dan pemerintah tak dapat menemukan solusi kreatif, krisis pekerja terampil akan berlangsung selama bertahun-tahun," katanya.

Menurut Stevana Khaykina banyak pengungsi memiliki keterampilan tinggi tapi kurang mendapat tawaran pekerjaan.

Dukungan apa yang tersedia?

Ia mengatakan karena akhir dari Perang Ukraina belum jelas, sebaiknya Pemerintah Australia meningkatkan upaya membantu memukimkan kembali para pengungsi.

"Dalam pemahaman saya, ada sekitar 10.000 orang Ukraina di Australia, sementara 9 juta telah melarikan diri dari perang," kata Stevlana.

"Ketika mereka sampai di sini, mereka diberikan Visa Kemanusiaan terbatas," tambahnya.

Departemen Dalam Negeri menjelaskan telah memberikan lebih dari 8.600 visa temporer ini untuk warga Ukraina yang melarikan diri dari perang.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Australia mengatakan warga Ukraina yang telah berada di Australia dan tidak dapat menerima tawaran tinggal sementara dapat mengakses opsi visa lainnya.

Pemerintah juga memberikan bantuan dana $450.000 kepada Federasi Organisasi Ukraina Australia untuk mendukung mereka yang baru tiba.

Ketika Vitaly Bazarov dan istrinya Anna Shmatko bersama anak mereka tiba di Melbourne, Australia, mereka yakin bisa memiliki kehidupan yang lebih baik dibandingkan di Ukraina

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News