Dibantu Menulis CV, Pengungsi Ukraina Masih Kesulitan Mendapatkan Pekerjaan di Australia

Dibantu Menulis CV, Pengungsi Ukraina Masih Kesulitan Mendapatkan Pekerjaan di Australia
Vitaly, Anna dan anak mereka Mariia meninggalkan Ukraina dan pindah ke Melbourne sejak Juni lalu. (Supplied: Anna Shmatko)

Tercatat lebih dari 1.300 warga Ukraina telah mendaftar ke Program Bahasa Inggris untuk Migran Dewasa yang dikelola pemerintah.

Victoria Malyk, seorang pekerja pendukung migran di Pilbara, Australia Barat, menyebut adanya bantuan bagi migran yang baru tiba.

"Saya dapat menanggapi kebutuhan mereka seperti bantuan pekerjaan dan pelajaran Bahasa Inggris melalui program Settlement Engagement and Transition Support atau SETS," jelasnya.

Namun program ini tersedia untuk pendatang yang memenuhi syarat, seperti pengungsi dan pekerja regional terampil dalam lima tahun pertama mereka tinggal di Australia.

Menurut Victoria, salah satu hambatan terbesar yang dihadapi para migran adalah pembatasan bagi pemegang visa tertentu untuk mengakses kursus bersubsidi.

Dia mengatakan mereka biasanya tidak mampu membayar biaya kursus yang tinggi.

"Pelatihan lebih lanjut seringkali diperlukan di sini untuk mendapatkan pengakuan kualifikasi dari luar negeri," katanya.

Untuk saat ini, Vitaly Bazarov masih terus mencari pekerjaan yang sesuai dengan pengalamannya selama puluhan tahun.

Ketika Vitaly Bazarov dan istrinya Anna Shmatko bersama anak mereka tiba di Melbourne, Australia, mereka yakin bisa memiliki kehidupan yang lebih baik dibandingkan di Ukraina

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News