Dibantu Pemerintah, PDB Sektor Pertanian Tumbuh di Tengah Pandemi Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan kinerja ekspor Indonesia meningkat di tengah pandemi Covid-19.
Ternyata ekspor Indonesia pada Maret 2020 tercatat meningkat di angka 14,29 persen. Angka tersebut naik 0,23 persen dari Februari 2020.
Nilai ekspor tersebut tercatat mencapai 14,09 miliar dolar AS atau sekitar Rp219,89 triliun, dengan kurs Rp15.606 per dolar AS.
Kinerja ekspor sepanjang tahun 2020 juga masih dikategorikan dalam peningkatan yang cukup positif. Sebab, sepanjang triwulan pertama (Januari-Maret 2020) ekspor masih mengalami peningkatan hingga 2,91 persen dengan total nilai 41,79 miliar dolar AS.
Ada tiga sektor yang sangat berpengaruh pada kenaikan nilai ekspor Indonesia, yaitu pertanian, perikanan, ditambah dengan berita menggembirakan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menyebutkan volume ekspor mobil completely built up (CBU) yang positif di triwulan pertama.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) merilis PDB sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II 2020 yang mengalami penurunan sebesar 4,19 persen (Q to Q) dan secara year on year (yoy) turun 5,32 persen.
PDB pertanian tumbuh 16,24 persen pada triwulan-II 2020 (q to q) dan bahkan secara y0y, sektor pertanian tetap berkontribusi positif yakni tumbuh 2,19 persen.
Selain sektor pertanian, sektor lain yang mencatatkan pertumbuhan positif, yakni informasi dan komunikasi sebesar 3,44 persen dan pengadaan air 1,28 persen.
PDB sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II 2020
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- BPS Sebut Nilai Tukar Petani Sumsel Naik 2,97 Persen Pada Maret 2024
- Skincare Sumbang Inflasi di Sumsel, Kepala BPS: Banyak yang Ingin Tampil Cantik
- Ary Ginanjar Berikan Training ESQ Gratis untuk Dharma Wanita Kemenko Perekonomian
- Indonesia - Australia Kolaborasi Hilirasi Industri, Digitalisasi, dan Pendidikan
- Panen Raya Maret-April Capai 8,46 Juta Ton, Produksi Beras Bakal Melimpah Lagi