Dibantu Tetangga, Ibu Muda Kuras Isi ATM Pedagang Rp 91 Juta

Dibantu Tetangga, Ibu Muda Kuras Isi ATM Pedagang Rp 91 Juta
Ilustrasi borgol. Foto: Pixabay

Lantas, bagaimana kronologi kasus ini hingga berhasil diungkap polisi? Menurut AKP Harry yang pernah menjabat Kasat Lantas Polres Payakumbuh, kasus ini bermula dari hilangnya tas atau kantong plastik milik seorang pedagang asal Jorong Ketinggian, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota bernama Khairul alias Ujang,45,

Kantong plastik berisi kartu ATM Bank Nagari Syariah, SIM, kartu ATM BRI, kartu ATM BCA dan STNK sepeda motor itu diketahui Ujang hilang sejak Sabtu (25/8). Namun karena masih terus melakukan pencarian, Ujang baru mengurus surat keterangan hilang ke Polsek Harau lebih dari sepekan kemudian atau pada Senin (3/9) lalu.

Dua hari setelah mengurus surat keterangan hilang ke Polsek Harau, Ujang yang berniat membuat kembali kartu ATM-nya yang hilang ke Bank Nagari Syariah Payakimbuh, kaget bukan kepalang.

Ujang kaget karena saat buku tabungannya di-print-out petugas bank, uang simpanan Ujang tinggal Rp506.000,-. Padahal, Ujang mengaku, sebelumnya punya uang tabungan sebesar Rp 92.445.947,-.

Konon kabarnya, Ujang sempat mengonfirmasikan hal ini kepada petugas bank. Hingga akhirnya diketahui, uang simpanan milik Ujang sebesar Rp 91.939.794.

Sudah ditarik melalui sejumlah ATM. Tapi, Ujang dan keluarganya mengaku tidak pernah menarik uang sebanyak itu. Meski demikian, Ujang mengakui, kartu ATM yang disimpan Ujang dalam kantong plastik memang hilang.

"Di dalam dompet (kantong plastik-red) tersebut, korban (Ujang) juga mengakui menyimpan nomor pin ATM-nya. Sehingga dengan adanya nomor pin ATM itulah, pelaku yang mengambil kartu ATM korban, dengan mudah menarik uang korban di ATM. Ini hendaknya menjadi pelajaran juga bagi masyarakat, agar lebih waspada dalam menyimpan kartu ATM dan nomor pinnya," kata AKp Harri Mariza Putra.

Kembali kepada Ujang, setelah mengetahui uang tabunganya hilang dan ditarik oleh orang tidak dikenal, Ujang akhirnya kembali melapor ke Mapolsek Harau pada Kamis (6/9).

Kasus pembobolan kartu ATM Bank Nagari Syariah milik pedagang di Jorong Ketinggian, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, berhasil diungkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News