Dibantu Waria, Jual Keperawanan Rp10 Juta
Sabtu, 04 Mei 2013 – 00:30 WIB
Dari kondisi ekonomi keluarga yang seperti itulah, gadis berkulit hitam manis bertubuh mungil ini memilih menjual keperawanannya. Uangnya untuk membantu ayahnya di penjara, sebagian untuk biaya hidup keluarga.
Aksi nekat Rina, berawal dari pergaulannya dengan para waria di sekitar lingkungannya. Saat itu ia menawarkan diri untuk dicarikan pekerjaan. Ternyata, pekerjaan yang ditawari kepadanya adalah menjual mahkotanya. Saat itu, Rina merasa tidak ada pilihan. Sementara biaya untuk ayahnya di penjara dan kebutuhan keluarga, adalah sesuatu yang mendesak.
“Awalnya, aku mau cari kerja yang bagus, tapi aku pikir hasilnya sedikit. Sementara ayah menderita di penjara,” kenang Rina. Dengan pikiran matang ingin membantu ayah di penjara, Rina diperkenalkan teman warianya dengan seorang pria asal Malaysia.
Setelah ada kesepakatan harga yakni Rp10 juta, Rina bersama teman warianya langsung menuju salah satu hotel di Medan. Di hotel berbintang itu, mereka langsung menuju kamar yang telah dipesan lebih dulu oleh pria asal Malaysia berinisal BL.
NIAT membantu kehidupan keluarga dan biaya ayahnya di penjara, Rina (nama samaran) rela menjual keperawanannya kepada pria asal Malaysia senilai
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor