Dibebaskan, Anwar Siap Rebut Kursi PM Malaysia
Selasa, 10 Januari 2012 – 06:06 WIB
Secara bergurau Anwar mengatakan kepada Malaysiakini.com, seandainya dirinya dipenjara, simpati warga negeri berpenduduk 28 juta itu kepada Pakatan bakal semakin besar. Tapi, yang menjadi kekhawatiran terbesar dalam pemilu mendatang adalah kecurangan. "Kalau pemilu berlangsung terbuka dan adil, dengan izin Allah, kami akan menang," katanya.
Optimisme Anwar itu diamini Ibrahim Suffian yang mengepalai lembaga survei terkemuka Malaysia, Merdeka Center. "Vonis bebas ini bakal menghapus keraguan sejumlah pihak, terutama kalangan muslim konservatif, akan perilaku personal Anwar. Persaingan di pemilu mendatang pun bakal terbuka," ujarnya kepada AFP.
Namun, dia mengingatkan, vonis atas Anwar tersebut juga bisa menjadi angin positif bagi kubu incumbent. Sebab, rezim Najib Razak bisa mengklaim bahwa mereka telah memenuhi janji mereformasi bidang kebebasan sipil.
Menteri Penerangan Malaysia Rais Yatim berpendapat serupa. "Malaysia terbukti memiliki pengadilan yang independen. Vonis (atas Anwar) ini juga memperlihatkan bahwa pemerintah sama sekali tak campur tangan dalam keputusan hakim," ujarnya. (c2/ttg)
KUALA LUMPUR - Sekitar pukul 10.00 WIB (satu jam lebih lambat dari waktu Malaysia) kemarin, akun Facebook Nurul Izzah Anwar kebanjiran ribuan comment.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun