Diberondong Peluru, Tiga Pekerja Tewas

Diberondong Peluru, Tiga Pekerja Tewas
Diberondong Peluru, Tiga Pekerja Tewas

Menurut penuturan sejumlah saksi mata termasuk korban luka tembak, saat itu lima orang tidak dikenal memakai baju kaos hitam lengan panjang, celana jeans dan bersebo datang. Mereka muncul dari arah belakang barak, menghampiri belasan penderes. Seluruh korban sedang nongkrong minum kopi sambil nonton tv, di warung Pak Tiyok yang terletak hanya beberapa meter dari barak buruh.

“Kami disuruh keluar kantin dan jongkok, sementara pemilik warung tidak. Selanjutnya salah satu pelaku berbadan tegap minta KTP. Beberapa orang menyerahkan kartu identitas, namun saya  bilang KTP tinggal di rumah. Setelah itu otk menyebut mereka (buruh-red) bukan orang Aceh. Dalam hitungan detik, senpi sudah menyalak dari depan menembus tubuh kami semua,” ujar saksi dan juga korban luka tembak di ruang ICU Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Lhokseumawe. Kepada wartawan ia memohon, agar identitasnya dirahasiakan saja, agar tak diketahui pelaku bahwa ada yang masih hidup.

Lanjut sumber lagi, setelah diberondong, ada yang masih hidup memohon untuk tidak dieksekusi. Namun para pelaku dengan sadis melepas tembakan hingga korban tewas. “Tidak ada yang berani  kabur, kami hanya menunduk dan ada yang berteriak minta ampun agar jangan ditembak. Setelah itu saya tidak sadarkan diri,” ujar sumber itu.

Setelah insiden tragis ini berlangsung, seluruh OTK dengan santai berjalan kaki meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka pergi dari arah belakang barak. Sementara pertolongan datang setengah jam kemudian. Beberapa pekerja selamat, karena sedang berada dalam barak dan tidak berani keluar.

Lokseumawe--Aksi teror di Aceh semakin menjadi-jadi. Dalam sepekan ini dimulai dari insiden penggranatan, Rabu (30/11) sampai peristiwa penembakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News