Dibilang Luhut Kampungan, AHY Tertawa Lalu Menyebut Begini

Dibilang Luhut Kampungan, AHY Tertawa Lalu Menyebut Begini
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara soal pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebutkan dirinya kampungan.

AHY mengaku menghormati Luhut sebagai seniornya yang memiliki pandangan tersebut.

"Saya menghormati. Pak Luhut itu adalah senior saya. Saya menghormati beliau punya pandangan seperti itu. Namun, yang jelas saya sendiri juga terus berdialog dengan berbagai kalangan masyarakat, termasuk yang ingin perubahan," kata AHY di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/7).

Dia menyebutkan ada upaya yang memang tidak menginginkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu terjadi.

"Jadi, kami hanya menyampaikan dan tahu politik memang seperti ini. Namun, kami hanya menyampaikan agar itu tidak terjadi. Ini adalah bagian dari proses pendewasaan politik dan demokrasi di Indonesia," lanjutnya.

Tak hanya itu, menurutnya, ada sejumlah indikator yang menunjukkan demokrasi di Indonesia itu mengalami kemunduran.

Dia juga mengaku partainya ingin mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk menjaga demokrasi.

"Kalau politik apalagi pemilu itu diatur, bukan diatur, tetapi baku atur yang boleh maju hanya si A, Si B. Kemudiaan yang tidak diinginkan oleh penguasa kalau bisa jangan terjadi, rasanya enggak sehat, demokrasi kita membutuhkan alternatif," jelasnya.

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara soal pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebutkan dirinya kampungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News