Dibuat Software Awasi BOS
Minggu, 20 Januari 2013 – 10:26 WIB
Selain itu, kata dia, pemilihan software dikarenakan lebih praktis dan sesuai dengan kebutuhan. Menurutnya, pelaporan dana BOS tergolong sederhana. "Itu kan tidak perlu pelaporan akuntansi yang rumit. Jadi yang kami berikan bukan pelatihan akuntansi, tapi pelatihan menggunakan software," paparnya.
Selain untuk mencegah penyelewengan, penggunaan software ini pun bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahan pelaporan. Sebabnya, bukan tidak mungkin akibat kesalahan pelaporan yang tidak sengaja, justru akan menimbulkan permasalahan hukum.
"Jadi software ini multifungsi, bagi yang membuat laporan mudah, juga bisa untuk mencegah penyelewengan dana. Selain itu bagi yang memeriksa juga mudah, dan yang terpenting dana BOS tepat sasaran," katanya.
Lebih jauh Heryawan katakan, pelatihan penggunaan software itu sudah mencapai 20 ribu sekolah. Pihaknya akan terus meningkatkan penggunaan software hingga semua sekolah menggunakannya.(agp)
BANDUNG- Inovasi dan terobosan terus dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kali ini Dinas Pendidikan Jawa Barat menyiapkan perangkat lunak(software)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun