Dibunuh, Mayat Bocah Dicor

Hilang Empat Hari, Ditemukan Sudah jadi "Patung"

Dibunuh, Mayat Bocah Dicor
SADIS: Solikin (kiri) Pelaku pembunuhan sekaligus pengecoran balita bernama Fahri Khusaeni Romadhon, bocah 3,5 (kanan). FOTO: Guslan Gumilang / Jawa Pos
SURABAYA - Pembunuhan sadis menimpa Fahri Khusaeni Romadhon, bocah 3,5 tahun yang tinggal di Jalan Endrosono II, Semampir. Setelah dihabisi, tubuhnya dilumuri semen hingga menyerupai patung. Si pembunuh sadis itu, Solikin, berhasil dibekuk dan kini diperiksa di Mapolsek Semampir.

Solikin merupakan tetangga korban. Namun, hingga kemarin, belum diketahui motif pria 22 tahun itu membunuh anak pasangan Misnawi dan Zubaidah tersebut. ''Masih kami dalami motifnya,'' kata Kapolsek Semampir Kompol Mudakkir.

Pembunuhan diperkirakan terjadi lima hari lalu. Sebab, sejak Sabtu (16/2), Fahri menghilang dari rumahnya. Orang tuanya terus mencari, namun tidak membuahkan hasil.

Pembunuhan itu baru terbongkar kemarin siang. Awalnya, warga curiga karena mencium bau tak sedap. Setelah ditelusuri, bau busuk tersebut bersumber dari rumah bernomor 19F yang dihuni Solikin.

SURABAYA - Pembunuhan sadis menimpa Fahri Khusaeni Romadhon, bocah 3,5 tahun yang tinggal di Jalan Endrosono II, Semampir. Setelah dihabisi, tubuhnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News