Dicoret, Parpol Bisa Bersengketa di Bawaslu
Kamis, 13 September 2012 – 07:34 WIB

Dicoret, Parpol Bisa Bersengketa di Bawaslu
Ray menyatakan, sesuai dengan jadwal, pelengkapan dokumen dilakukan hingga 29 September mendatang. Faktanya, 12 parpol dinyatakan gugur oleh KPU sebelum 29 September. Kejanggalan berikutnya, beberapa parpol yang lolos seperti dinyatakan KPU" masih diberi kesempatan untuk memperbaiki kekurangan 17 dokumen yang sudah diserahkan. "Artinya, ada dualisme perlakuan," tegasnya.
Dalam hal itu, parpol yang dokumennya tidak lengkap 17 berkas tak mendapat toleransi untuk melengkapinya hingga 29 September nanti. Sebaliknya, parpol yang menyerahkan 17 dokumen masih dapat melengkapinya hingga 29 September. "Bila finalisasi perbaikan administrasi pendaftaran ditetapkan pada 29 September, seharusnya semua parpol masih dapat memperbaiki persyaratan. Baik parpol yang 17 dokumennya lengkap maupun tidak," sebut Ray.
Menurut Ray, aturan semacam itu menimbulkan tafsir yang beragam. Dia mengatakan, KPU perlu menjelaskan hal tersebut kembali. Tujuannya, tidak timbul dugaan adanya perlakuan tak adil bagi siapa pun dalam verifikasi. "Kami kembali mengingatkan KPU untuk memperlakukan sama seluruh calon parpol ini. Itu jauh lebih baik daripada terlihat memperlakukan mereka secara setengah-setengah," tegasnya. (bay/c8/agm)
JAKARTA - Bawaslu menyatakan tidak punya hak untuk mengintervensi keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mencoret 12 parpol menjelang verifikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026