Didampingi 2 Jenderal, Irjen Dedi Sampaikan Komitmen Polri, Lalu Sebut Nama Pak Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan proses penyedikan serta penyidikan yang dilakukan Korps Bhayangkara terhadap lingkaran kasus Brigadir J, Bharada E, dan Irjen Ferdy Sambo akan berjalan dengan profesional.
Dedi menegaskan bahwa kasus ini sudah menjadi atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga Polri harus bekerja mengungkap kasus ini secara transparan.
Hal itu disampaikan Dedi seusai prarekonstruksi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Sabtu (27/7).
Saat menyampaikan komitmen itu, Dedi didampingi Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian dan Karomultimedia Divisi Humas Brigjen Gatot Repli Handoko.
"Sesuai dengan perintah Bapak Presiden bahwa kasus ini harus diungkap sejelas-jelasnya," kata Dedi.
Menurut Dedi, keseriusan Polri dalam mengungkap kasus itu telah terlihat dari dibentuknya tim khusus (timsus) oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Komitmen dari Bapak Kapolri dengan dibentuknya tim khusus menunjukkan bahwa pimpinan Polri concern bahwa kasus ini betul-betul dapat diungkap sejelas-jelasnya juga kepada publik," kata Dedi.
Jenderal bintang dua itu mengatakan apabila ada aspek yang belum diungkap secara detail oleh kepolisian, artinya hal tersebut bagian dari materi penyidikan.
Irjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa kasus ini sudah menjadi atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu