Didampingi Luhut, Jokowi Bertolak ke China, Apa Agendanya?

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan delegasi terbatas melakukan kunjungan kerja ke Chengdu, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Kamis (27/7).
Kunjungan Presiden Jokowi ke China antara lain bertujuan untuk memenuhi undangan Presiden Xi Jinping.
"Kunjungan ini juga bertepatan dengan 10 tahun kemitraan strategis komprehensif Indonesia dan Tiongkok. RRT adalah mitra dagang dan investasi terbesar bagi Indonesia," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Di Chengdu, Presiden Jokowi diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.
Dalam pertemuan tersebut, kedua Kepala Negara akan membahas berbagai agenda prioritas China-Indonesia hingga isu-isu global.
"Sejumlah agenda prioritas akan saya bahas bersama Presiden Xi, baik di bidang investasi maupun berbagai proyek strategis Indonesia dan RRT, juga di bidang perdagangan dan kesehatan, serta isu-isu regional dan global," jelasnya.
Selain bertemu Presiden Xi, Presiden Jokowi juga akan bertemu dengan sejumlah CEO atau pemimpin perusahaan Tiongkok.
Menurut Jokowi, perusahaan-perusahaan tersebut telah dan akan melakukan investasi di Indonesia, khususnya di sektor hilirisasi industri, petrokimia, energi baru terbarukan, dan kesehatan.
Kunjungan Presiden Jokowi ke China antara lain bertujuan untuk memenuhi undangan Presiden Xi Jinping.
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi