Didesak Massa untuk Jadi Capres, Begini Respons Anies

Didesak Massa untuk Jadi Capres, Begini Respons Anies
Pamflet digital KAHMI pimpinan Siti Zuhro mendukung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2019 beredar di media sosial. Foto beredar di WhatsApp Group

jpnn.com, JAKARTA - Kediaman Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan digeruduk oleh ratusan massa untuk memintanya maju sebagai capres.

Anies mengaku sangat terkejut dengan massa yang berasal dari berbagai daerah Jawa itu.

"Saya tadi pagi lagi siap-siap, kira-kira jam 6.15. Asisten saya datang ke bawah dan bilang diatas ada tamu. Jumlahnya banyak," kata Anies di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7).

Anies mengaku awalnya tidak menyadari bahwa massa ingin mendorongnya menjadi capres. Sebab, biasanya massa mendatangi rumah kepala daerah tidak jauh dari kaitan penggusuran atau sengketa tanah.

"Ternyata mereka dari Jateng, Jatim. Ya, saya dengar saja aspirasinya," kata dia.

Mengenai dukungan massa tersebut, Anies Baswedan mengaku dilema. Sebab, kemarin ada juga massa yang menggeruduk kediamannya meminta untuk tetap sebagai gubernur DKI.

"Kemarin didatangi diminta untuk di Jakarta. Tadi pagi didatangi, diminta untuk terlibat (Pilpres). Saya bilang, sekarang saya urusin Jakarta dulu saja," tegas Anies. (tan/jpnn)


Anies Baswedan mengaku awalnya tidak menyadari bahwa massa demo ingin mendorongnya menjadi capres.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News