Didoakan Sukarelawan Jadi Capres 2024, Erick Thohir Ingat Pesan Almarhum Ayah

Didoakan Sukarelawan Jadi Capres 2024, Erick Thohir Ingat Pesan Almarhum Ayah
Erick Thohir berbicara di hadapan ratusan sukarelawan E-Troopers Bogor. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, BOGOR - Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan belum terpikir maju dalam pemilihan presiden 2024 mendatang. Erick mengingat pesan almarhum ayah untuk bekerja dengan ikhlas dan tidak berambisi buta.

Pernyataan ini disampaikan Erick Thohir di hadapan sekitar 120 sukarelawan Erick Thohir bernama E–Troopers dari Kota dan Kabupaten Bogor di acara bertema “Ngariung Ti Bogor Sareang Erick Thohir,” di Hotel Horizon, Bogor, Selasa (15/2).

“Selalu saya bilang, sama seperti almarhum bapak saya, yang namanya garis tangan, tidak ada yang tahu. Jangan juga karena kita kebetulan di percaya, kebetulan Allah juga memberikan sukses kepada keluarga kami, tapi gara gara itu, kita ambisi buta,” ujarnya.

Erick menyampaikan hari ini situasi negara masih menghadapi Covid. Meski di satu sisi dirinya bersyukur situasi ekonomi mulai merangkak baik dengan arah pertumbuhan positif yakni menuju 5 persen. Karena itu, Ia memilih fokus bekerja dan meminta relawan untuk mendoakan dirinya bisa melayani masyarakat dengan baik.

“Lebih baik, saya fokus bekerja, nanti rahasia Allah, garis tangan kita tidak ada yang tahu kemana. Doakan saya dengan segala ketulusan hati saya, bisa bekerja dengan iklas,” tegasnya kembali.

Erick mencontohkan keiklasan Gus Hamaidi yang menerbangkan miniatur pesawat Garuda yang sempat viral di media sosial. Erick mengundangnya datang untuk pertama kali ke Jakarta karena menghargai aspirasi santri asal Madura tersebut. Gus Hamaidi mengaku kepada Erick dirinya belajar secara otodiak dari internet tentang pesawat.

Bukan hanya itu, dirinya juga mengaku pesawat yang dia tahu hanya Garuda. Mendengar hal itu, Erick mengajak Gus Hamaidi untuk menaiki pesawat Garuda untuk pertama kali dan melihat isi kokpitnya.

“Nah hal-hal seperti itu saya yakin, dia tidak bermimpi datang ke Jakarta, dia juga tidak bermimpi naik pesawat Garuda. Hanya menghasilkan kebanggaan sebagai anak bangsa dia menerbangkan Garuda (miniature). Itu yang saya impinkan, doakan saya bisa bekerja baik dengan iklas. Jangan tutupi hati saya dengan ambisi ambisi buta yang mana saat jadi pemimpin merusak rakyat,” tambahnya.

Pernyataan ini disampaikan Erick Thohir di hadapan sekitar 120 relawan Erick Thohir bernama E–Troopers dari Kota dan Kabupaten Bogor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News