Diduga Belum Bebas Penyakit, Meranti Larang Warganya Konsumsi Daging asal Malaysia
Sabtu, 13 Juni 2015 – 20:45 WIB
Laki-laki yang juga berprofesi sebagai penjual daging sapi segar di Pasar Tanjungharapan Selatpanjang itu, menambahkan larangan dari pihak Karantina Hewan itu cukup menguntungkan para pedagang daging dan juga peternak sapi lokal.
"Jika daging sapi asal Malaysia ini dibolehkan maka hanya importir saja yang diuntungkan. Pedagang lokal dan peternak tidak akan untung banyak," tutur Harmunis. (amn/jpnn)
MERANTI - Pemerintah Kabupaten Meranti menjelang bulan suci Ramadan sudah mewanti-wanti masyarakatnya untuk tidak mengkonsumsi daging sapi asal Malaysia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang