Diduga Berbuat Asusila, Oknum Guru Mengaji Diburu Polisi
Kasus itu ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut.
"Orangnya (pelaku) kabur, orang tua korban baru laporan ke SPKT jam 10.00 WIB," kata Muslih.
Dia mengatakan, aksi pembakaran bangunan semi permanen itu merupakan spontanitas warga yang kesal terhadap oknum guru mengaji tersebut karena diduga telah berbuat asusila.
Menurut Muslih, dugaan asusila itu diketahui setelah korban menceritakan pengalaman pahitnya kepada orang tuanya.
Selanjutnya, keluarga korban dan warga lain menunjukkan kekesalannya dengan mendatangi rumah oknum guru mengaji tersebut.
"Warga ini sudah lama curiga, tetapi baru dapat bukti dari ucapan korban kemarin (Senin) malam," katanya.
Kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Garut dan korban sudah dimintai keterangan. (antara/jpnn)
Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat menjelaskan dugaan perbuatan asusila yang dilakukan oknum guru mengaji itu telah memicu amarah warga.
Redaktur & Reporter : Boy
- Gadis di Bawah Umur Diperkosa Bergiliran Dua Pemuda
- Oknum PNS Cabul Ini Menyerahkan Diri ke Polisi, Ulahnya Sangat Tak Terpuji
- RL Jadi Tersangka Kasus Pencabulan Anak, Begini Kejadiannya
- Istri Kerja di Luar Negeri, Ayah Cabuli Anak Kandung, Kakek AM Biadab
- Ahmad Sahroni Minta Petugas Damkar Mencabuli Anak Kandung Dihukum Berat
- Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek Ishak Polatu Divonis 5 Tahun Bui, Adil untuk Korban?