Diduga Berbuat Asusila, Oknum Guru Mengaji Diburu Polisi

Kasus itu ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut.
"Orangnya (pelaku) kabur, orang tua korban baru laporan ke SPKT jam 10.00 WIB," kata Muslih.
Dia mengatakan, aksi pembakaran bangunan semi permanen itu merupakan spontanitas warga yang kesal terhadap oknum guru mengaji tersebut karena diduga telah berbuat asusila.
Menurut Muslih, dugaan asusila itu diketahui setelah korban menceritakan pengalaman pahitnya kepada orang tuanya.
Selanjutnya, keluarga korban dan warga lain menunjukkan kekesalannya dengan mendatangi rumah oknum guru mengaji tersebut.
"Warga ini sudah lama curiga, tetapi baru dapat bukti dari ucapan korban kemarin (Senin) malam," katanya.
Kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Garut dan korban sudah dimintai keterangan. (antara/jpnn)
Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat menjelaskan dugaan perbuatan asusila yang dilakukan oknum guru mengaji itu telah memicu amarah warga.
Redaktur & Reporter : Boy
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Dokter Kandungan Cabuli Bumil di Garut Mengidap Fetish?