Diduga Cacat Hukum, Ribuan Botol Miras Hasil Sitaan Dikembalikan
Sabtu, 02 Januari 2016 – 13:12 WIB

ILUSTRASI. FOTO: Pojok Satu/JPNN.com
Dikatakan, pengusaha yang menjadi korban penyitaan minuman beralkohol tersebut masih mengantongi izin. Ada yang izinnya masih berlaku hingga 2017. Sebanyak lima tempat usaha yang digerebek aparat, yakni Toko Cahaya Bone, Toko Tanjung, Toko Nusantara, Toko Gaya Selular dan Toko Mutiara. “Izin mereka masih berlaku dan itu dikeluarkan oleh BPPT," kata Djainudin.
Ia menambahkan, aksi aparat adalah cacat hukum, karena para pengusaha itu dilindungi Perda Nomor 7 Tahun 2012 tentang pengendalian minuman beralkohol. Oleh karena itu, jika ada penyitaan maka harus berkoordinasi dengan Pemkot.(joo/sam/fri/jpnn)
KUPANG – Polda NTT akhirnya mengembalikan ribuan botol bir yang disita dalam Operasi Pekat Turangga 2015. Pengembalian tersebut merupakan kebijakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah
- Kebijakan Ahmad Luthfi: Tarif Bus untuk Buruh Hanya Rp 1.000
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day