Diduga Diracun, Gajah Sumatra Ditemukan Mati di Riau, Gadingnya Hilang

Pihaknya telah berkoordinasi dan melapor Polsek Ukui, Polres Pelalawan, untuk menelusuri perkara ini.
Belum sampai dua bulan sebelumnya, seekor anak gajah liar dari kantong gajah Tesso Tenggara mati seusai terlilit tali nilon hingga menimbulkan infeksi pada kakinya, Kamis (16/11).
Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau Ujang Holisudin melalui pernyataannya menjelaskan bahwa sebelum mati, gajah tersebut sempat mendapatkan penanganan medis oleh Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) BBKSDA Riau.
Sakitnya anak gajah jantan berusia dua tahun tersebut diketahui usai mendapat laporan dari salah satu karyawan perusahaan konsesi bahwa ada anak gajah yang terpisah dari kelompoknya.
"Tenaga medis dan perawat gajah langsung ke lapangan. Hasil observasi ditemukan lilitan tali nilon pada kaki kanan depan gajah yang diduga sudah lama terpasang sehingga membuat luka sangat dalam hingga menyisakan persendian," terang Ujang. (antara/jpnn)
Gajah Sumatra di TNTN Pelalawan, Riau, mati diduga akibat diracun. Gading gajah itu hilang.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Sindikat Pemalsuan KTP Terungkap, Orang Dalam Disdukcapil Terlibat
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- Pria Terjatuh Dari Flyover SKA Pekanbaru, Begini Kronologinya
- Menhut Tinjau Satwa di PPS Riau Kerja Sama Yayasan Arsari Djojohadikusumo
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka
- Ke Riau, Menhut Raja Antoni Disambut Proses Adat Tepuk Tepung Tawar