Diduga Empat Bacaleg Gunakan Ijazah Palsu
Jumat, 31 Mei 2013 – 02:53 WIB
TIDORE--Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tikep nampaknya menseriusi dugaan pemalsuan ijazah yang dilakukan oleh 4 Bakal Calon AnggotaLegislatif (Bacaleg) DPRD Kota Tikep 2014-2019. Sarmin yang didampingi ketua devisi hokum dan penindakan panwaslu Kota Tikep Asrul Tampilang mengatakan bahwa dari keempat bacaleg yang diduga kuat menggunakan ijazah palsu tersebut yakni 3 diantaranya dari kecamatan Oba dan satu kelulusan dari Jakarta Barat "namun untuk tiga Bacaleg dari Oba, panwaslu telah melakukan kroscek ke sekolah dan kepala sekolah SMU Payahe membenarkan ketiganya pernah bersekolah di SMU Payahe namun anehnya tahun kelulusan mereka berbeda,"Â paparnya.
Ketua devisi pengawasan Panwaslu Kota Tikep Sarmin Mustari kepada Malut Post (Grup JPNN) mengatakan bahwa setelah Panwaslu melakukan kroscek terhadap keempat berkas Bacaleg tersebut kuat dugaan terjadi pemalsuan karena ada blangko kelulusan ditahun yang sama namun berbeda dan ijazah bacaleg juga terdapat dua tahun kelulusan yang berbeda
"kita tetap proses namun sementara panwaslu mengkoordinasikan masalah tersebut ke Gakumdu lebih dulu baru mengambil langkah selanjutnya,"Â ucapnya.
Baca Juga:
TIDORE--Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tikep nampaknya menseriusi dugaan pemalsuan ijazah yang dilakukan oleh 4 Bakal Calon AnggotaLegislatif
BERITA TERKAIT
- Dispora Solo Dapat Alokasi Dana Hibah UEA Rp 55,1 Miliar
- Bocah Hilang Tenggelam di Sungai Kuala Anak Mandah, Basarnas Bergerak
- Penjual Hewan Kurban di Palembang Mulai Banjir Pesanan
- PPA-JIEP Kembangkan Desa Sriharjo Jadi Destinasi Wisata Pertanian Terintegrasi
- Penjelasan Siswanto soal Penggeledahan Kantor BPKD Aceh Barat terkait Korupsi Pajak
- AKBP Anom Wirata: 4 Unit Senjata yang Dipegang Anggota Kami Tarik