Diduga, Industri Batam Gunakan BBM Subsidi
Rabu, 25 Mei 2011 – 15:47 WIB
BATAM KOTA- Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Tubagus Haryono mengatakan potensi penyalahgunaan BBM bersubsidi di Batam sangat tinggi. Hal ini disebabkan banyaknya kawasan industri di wilayah itu. APalagi, realisasi konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium dan minyak solar hingga April 2011 telah melebihi kuota yang ditetapkan pemerintah. Bukan hanya di Batam, kondisi serupa juga terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Diduga ini merupakan ulah spekulan yang mencari keuntungan dengan menjaul BBM subsidi ke industri. Maklum disparitas (selisih) harga antara BBM industri dan BBM subsidi jenis minyak solar sangat tinggi, yakni sekitar Rp4.500 per liter.
"Tapi itu masih dugaan-dugaan. Kami tengah melakukan capul baket (pencarian dan pengumpulan bahan keterangan)," kata Tubagus.
Menurut Tubagus, kelebihan konsumsi di Batam tahun ini mencapai 6 hingga 7 persen dari kuota yang ditentukan. Peningkatan signifikan terjadi mulai Maret 2011.
Baca Juga:
BATAM KOTA- Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Tubagus Haryono mengatakan potensi penyalahgunaan BBM bersubsidi di Batam
BERITA TERKAIT
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Cerita AO PNM dari Tanah Mataram, Tangguh jadi 'Kartini' Keluarga