Diduga Melakukan Pelecehan pada Murid, Guru Dipecat

Diduga Melakukan Pelecehan pada Murid, Guru Dipecat
Kekerasan pada anak. Foto: JawaPos

jpnn.com, SURABAYA - Kasus dugaan pelecehan seksual di lingkungan sekolah kembali muncul di wilayah Jawa Timur. Kali ini terjadi di dua sekolah dasar negeri di kawasan Surabaya Barat.

Dugaan perbuatan tak pantas itu dilakukan oknum guru terhadap 12 murid perempuannya. Guru berinisial Z tersebut merupakan guru tidak tetap (GTT) di sekolah itu.

Berdasar informasi yang dihimpun, awalnya Z mengajar di satu sekolah saja. Tetapi, karena sekolah kekurangan guru, akhirnya Z diminta mengajar juga di sekolah lain.

Dia mengajar agama Islam untuk satu kelas saja di dua sekolah.

Selama mengajar, pria berusia 43 tahun itu dikenal sebagai sosok yang humoris. Dia kerap mengajak murid-muridnya bercanda.

Menurut keterangan Imawati, salah seorang wali murid yang anaknya diajari Z, dia lebih banyak bercerita dan mendongeng dalam menyampaikan materi.

Namun, kebiasaan itu diikuti dengan perilaku tidak terpuji. Dia kerap memeluk murid perempuan dari belakang.

Setelah memeluk, Z meremas dada mereka. "Kadang-kadang juga dicium pipinya sebelum pelajaran selesai," lanjutnya.

Guru yang menjadi pelaku pelecehan pada murid dikenal sebagai sosok yang sangat humoris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News