Diduga Stres karena Skripsi, Mahasiswa di Palembang Bunuh Diri

"Tadi kakaknya itu nanya sama saya ke mana Beston pergi, karena tas dan ponselnya ada di dalam rumah, sedangkan orangnya tidak ada," terang Supardi.
Kemudian, kakak Beston pun mengecek ke rumah nenek mereka yang tidak jauh dari rumah Beston.
Betapa terkejutnya sang kakak, saat melihat ke halaman belakang rumah nenek, mendapati Beston yang sudah tidak bernyawa.
"Kakaknya itu tadi lari-lari, saya kaget melihatnya, kenapa ini kok lari-lari, terus dia bilang kalau adiknya (Beston) gantung diri dan meminta pertolongan sama saya dan warga yang lain untuk mengangkat jenazah ke rumahnya," jelas Supardi.
Pantauan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), terlihat sang adik menangis histeris.
Saat ini jenazah Beston sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Moh Hasan Palembang untuk diautopsi. (mcr35/jpnn)
Diduga stres karena skripsi tak kunjung selesai, Beston, 22, mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri di Palembang nekat bunuh diri.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati
- Edarkan Sabu-Sabu, KZ Ditangkap Satresnarkoba Polres Ogan Ilir
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang