Didukung Berbagai Kalangan, Erick Thohir Masuk Jajaran Cawapres Unggulan

Didukung Berbagai Kalangan, Erick Thohir Masuk Jajaran Cawapres Unggulan
Menteri BUMN Erick Thohir memenuhi ajakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk 'membiru` pada Minggu pagi (23/10). Foto dok PAN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) yang sangat potensial. Elektabilitas yang terus menguat menjadi modal bagus dalam menatap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pengamat politik The Indonesian Institute Ahmad Hidayah menilai, Erick Thohir merupakan figur yang layak maju sebagai cawapres. Lantaran Erick Thohir telah banyak mempunyai basis pemilih yang kuat dari lintas segmen.

Dia menuturkan dalam beberapa temuan survei ceruk pemilih mantan Presiden Inter Milan ini banyak berada di luar Pulau Jawa maupun Jawa. Hal tersebut tentu menjadi satu keunggulan yang tidak dimiliki oleh figur-figur lainnya

“Erick Thohir saat ini kita kenal kuat (elektabilitas). Berdasarkan Charta Politika berdasarkan wilayah bahwa hasil survei Charta menandakan bahwa Erick Thohir kuat di Kalimantan, Jawa Barat dan Sulawesi,” ujar Ahmad saat dihubungi di Jakarta, Senin (24/10).

Selain modal sosial, Erick Thohir memiliki kekuatan logistik yang mumpuni juga turut membuat daya tawar Erick Thohir semakin tinggi. Kondisi tersebut tentu mampu menarik minat koalisi partai pengusung.

Karena tidak bisa dipungkiri, lanjut dia, setiap pasangan calon pasti memerlukan biaya politik yang tidak sedikit. Besarnya biaya tersebut tentu untuk banyak dilakukan untuk melakukan sosialisasi ke seluruh wilayah Indonesia.

“Kenapa Pak Erick Thohir layak? Bagi saya adalah kekuatan logistik. Kita tahu bahwa pemilihan di Indonesia cost-nya gede dengan kekuatan finansialnya yang dipunya Erick Thohir saya rasa bisa mendukung jalannya kandidasi,” pungkas Ahmad. (dil/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Menteri BUMN Erick Thohir menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) yang sangat potensial


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News