Digaji Rp 2,2 Juta, Honorer K2 Surabaya tak Ngotot Diangkat CPNS

jpnn.com - JAKARTA - Dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim), hanya honorer Surabaya yang tidak ikut dalam aksi turun ke jalan besok (15/10). Pasalnya, honorer di Surabaya sudah masuk kategori hidup sejahterah karena gaji yang dibayarkan sudah sesuai standar upah minimum pekerja (UMP) yakni Rp 2,2 juta.
Meski tidak ikut berjuang, namun menurut Korwil Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) Jatim Riyanto, honorer Surabaya ikut memberikan dukungan dalam bentuk dana Rp 1,5 juta.
"Satu-satunya wilayah di Jatim yang standar gaji honorernya besar hanya Surabaya. Mereka dibayar Rp 2,2 juta per bulan. Angka ini sangat domplang dengan kabupaten/kota lainnya di Indonesia yang dibayar di bawah Rp 500 ribu," beber Itong, sapaan akrab Riyanto, kepada JPNN.com, Selasa (14/10).
Besarnya honor yang diterima honorer K2 ini, menurut Itong, karena kepedulian Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Risma sangat care terhadap honorer sehingga mengeluarkan kebijakan menaikkan gaji guru honorer
"Kami berharap, apa yang dilakukan Ibu Risma ini bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya. Seandainya gaji honorer sesuai standar UMP, kami tidak akan sengotot ini untuk di-PNS-kan," tandasnya.(esy/jpnn)
JAKARTA - Dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim), hanya honorer Surabaya yang tidak ikut dalam aksi turun ke jalan besok (15/10). Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?