Digarap Serius, Wisata Mandeh Bakal Mendunia

Digarap Serius, Wisata Mandeh Bakal Mendunia
Kawasan Wisata Mandeh. Foto: posmetropadang

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mengatakan, dorongan pemerintah pusat untuk pengembangan pariwisata mandeh sangat membantu.

Dia mengungkapkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah menganggarkan dana Rp 100 miliar untuk meningkatkan pembangunan jalan menuju kawasan Mandeh, terutama dari lokasi hingga Sungai Pisang yang berbatasan dengan Kota Padang.

Apabila akses transportasi di jalur itu sudah lancar, jarak tempuh dari Padang menuju Mandeh semakin cepat. Jalan tembus dari Mandeh hingga Sungai Pisang, Kota Padang sekitar 42 kilometer.

“Memang jalan tembus dari Sungai Pisang ke Mandeh sudah ada. Kita ingin, jalur itu diperlebar, sehingga aksesnya lebih mudah dan lancar,” kata Hendrajoni.

Karena itu, Hendrajoni berani langsung mempromosikan Mandeh hingga ke New Zealand beberapa waktu lalu. Hasilnya cukup mengesankan, ada 80 wisatawan asal New Zealand yang hadir di Festival Pesona Mandeh 2017 khusus untuk mengikuti Festival Rabab dan Lomba Foto Bawah Laut.

"Waktu kita promosi di New Zealand, kita tampilkan kesenian Rabab di sana. Ternyata banyak yang tertarik dan ingin mempelajarinya. Bahkan ada yang secara khusus datang ke Festival ini untuk turut memecahkan rekor MURI nanti. Yang lainnya sengaja ikut lomba foto bawah laut, semuanya ada 20 orang," tukas Hendrajoni.

Ada kata-kata sakti yang keluar dari Menteri Pariwisata Arief Yahya saat meninjau Kawasan Mandeh beberapa waktu lalu. “Membuktikan Mandeh sukses itu lebih baik daripada 1.000 kali saya memberi pidato atau ceramah,” ujar Menpar Arief Yahya di depan Bupati Hendrajoni.

Karena itulah, Arief Yahya mampir dan memaksa harus menginjakkan kaki secara fisik ke Mandeh, yang positioningnya diproyeksikan sebagai Raja Ampat-nya Sumatera.(jpnn)


Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mulai serius mengembangkan wisata bahari Mandeh.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News