Digigit Anjing Rabies, Mantan Calon Bupati Ketakutan
Setelah VAR pertama, Sinatra akan kembali diberikan VAR kedua Senin (5/9) depan. “Saya khawatir juiga meski sudah mendapat VAR sekali dan saya berharap pemberian VAR ini tidak terlambat,” ungkapnya.
Sinatra menduga anjing miliknya sering lepas dan berkelahi dengan anjing liar yang sudah tertular rabies sehingga ikut terjangkiti. Karenanya ia meminta pemerintah setempat bertindak cepat.
“Kami berharap pemerintah bertindak cepat karena Jembrana pernah menjadi kawasan endemik rabies di Bali. Kalau tidak segera ditindaklanjuti, kasus rabies bisa dengan cepat merebak ke seluruh wilayah Jembrana,” jelasnya.
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Jembrana, I Ketut Wiratma mengatakan, hasil uji laboratorium menunjukkan anjing milik Sinatra memang positif rabies. Selanjutnya, kata Wiratma, pihaknya bersama Dinas Peternakan Pemprov Bali. melakukan penyisiran, vaksinasi serta eliminasi anjing terjangkiti rabies.
Ternyata, ada belasan anjing di kawasan tempat tinggal Sinatra yang terkena rabias. Di Banjar Tengah di sekitar lokasi rumah Sinatra ada 13 ekor anjing yang dieliminasi. Sedangkan 32 ekor lainnya divaksinasi. (nom/mus/jpg/ara/jpnn)
NEGARA - Mantan calon bupati Jembrana pada pilkada 2015, I Komang Sinatra sedang merasa waswas. Pasalnya, ia menjadi korban gigitan anjing rabies.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun