Digitalisasi Makin Masif, Legislator PAN Minta Orang Tua Tingkatkan Pengawasan Anak
“Bisa-bisa, jika tak didampingi, anak akan terpapar atau jadi sasaran berbagai pengaruh buruk internet. Mulai dari cyberbullying hingga kejahatan lain seperti cyberpornography dan cybercrime," ujar Taufik.
Pegiat Sosial Media Yolandari Gustira selaku mengatakan orang tua sebagai madrasah pertama memiliki waktu terbanyak bersama anak, penting bagi orang tua dalam melakukan pengawasan dan kontrol bagi anak di ruang digital.
“Namun, orang tua terkadang meski paham gadget dan teknologi, justru cenderung cuek dan tidak mau repot melakukan pendampingan dan pengawasan untuk anak, padahal banyak sekali berbagai ancaman dan bahaya dalam penggunaan digital," kata Yolandri.
Dia mengatakan pengawasan dan kontrol yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah pembatasan penggunaan gadget dan internet, memberikan pemahaman dan pengertian terhadap bahaya dan ancaman pada diri anak terhadap siber.
Selain itu, menginformasikan pilihan konten sesuai usia atau yang ramah anak, menarik, dan informatif.
"Mendidik anak mengajarkan etika agar mereka dapat memfilter dirinya dalam ruang digital," imbuhnya.
Selain peran orang tua, perlu kolaborasi dari berbagai aktor kehidupan yaitu guru, pemerintah, dan orang terdekat terhadap perlindungan anak di ruang digital.(mcr10/jpnn)
Slamet Ariadi mengingatkan orang tua untuk memberikan pengawasan lebih baik terhadap anak-anak
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan
- Indonesia Technology Investment Summit 2024: Solusi Berkelanjutan di Era Digital
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- Keseruan di Destinasi Active Edu Fun Premium, Asah Otak Anak Lebih Kreatif