Digrebek di Rumah Janda, Politisi Gerindra Gagal Nyaleg

Digrebek di Rumah Janda, Politisi Gerindra Gagal Nyaleg
Digrebek di Rumah Janda, Politisi Gerindra Gagal Nyaleg
Rohmat digrebek oleh warga saat berada di rumah seorang janda, Sel, di Dusun Mendak, Desa Ploso, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, Minggu (14/4). Rohmat dan Sel diduga mempunyai hubungan spesial. Padahal Rohmat sendiri tercatat masih mempunyai seorng isteri.  

Kepada Jateng Pos (JPNN Grup), Rohmat mengatakan keberadaannya saat itu hanya untuk mampir salat maghrib. Dia menduga ada pihak yang sengaja mempermasalahkan kedatangan dia di rumah seorang janda karena kecewa masalah Pilkades.  Mengingat belum lama ini serang Kades yang menang pilihan adalah kader Gerindra.

Di sisi lain, Wahid menambahkan, pada pemilu 2014 Partai Gerindra menargetkan perolehan suara hingga 30 persen. Dari hasil survai nasional, Partai Gerindra mendapatkan dukungan yang meyakinkan dari masyarakat dengan menempati  posisi urutan tiga besar. Dengan kondisi seperti itu, cukup realistis kalau Gerindra Jateng mentargetkan sebagai pemenang Pemilu di Jateng.

“Kami akan menjadikan Jateng sebagai tsunami politik bagi Gerindra, yaitu akan terjadi gelombang dukungan besar untuk Gerindra. Kami akan berjuang untuk keluar sebagai pemenang di Jateng dalam Pemilu 2014 mendatang,” tegas Abudl Wahid.(saf/fuz/jpnn)

SEMARANG – Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jateng, Rohmat Mujiono tak masuk dalam daftar calon sementara (DCS) partai besutan Prabowo Subianto


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News