Digugat Cerai Istri, Gorok Leher Sendiri, Luka Menganga

Digugat Cerai Istri, Gorok Leher Sendiri, Luka Menganga
Jenazah Sunyoto dievakuasi dari kamar rumah orang tuanya di Jalan Ciliwung 42, Panderejo, Banyuwangi, kemarin. Foto: RENDRA KURNIA/RADAR BANYUWANGI/JPNN.com

“Hasil pemeriksaan sementara luka memang bekas sayatan benda tajam yang dilakukan korban sendiri alias murni bunuh diri, bukan karena pembunuhan,” jelas mantan Kaurbinops Reskrim Polres Banyuwangi itu.

Dugaan bunuh diri itu diperkuat dengan ditemukannya pisau dan sarung pisau di sekitar kasur tempat tidur tempat jenazah berada.

Serta surat wasiat yang diduga ditulis sendiri oleh Sunyoto sebelum melakukan aksi nekat dan mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

“Dari keterangan saksi Nirwana dan Sri Utami yang merupakan kakak korban, sebelum nekat bunuh diri, korban sempat minta dibuatkan kopi. Bahkan, juga sempat titip anak-anaknya yang masih kecil agar dirawat,” terangnya.

Dari keterangan saksi, barang bukti yang ditemukan, serta keterangan pemeriksaan tim medis, pihaknya menyimpulkan jika korban murni bunuh diri dengan cara memutus urat nadi pada lengan sebelah kirinya dengan pisau tajam, dan menggorok leher sebelah kiri.

“Sementara jenazah masih diotopsi di RSUD Blambangan. Sesudahnya langsung kami serah terimakan pada pihak keluarga untuk segera dimakamkan,” tandasnya. (ddy/aif/c1)


Sunyoto diduga depresi setelah digugat cerai oleh istrinya. Dia memilih bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News