Digulung Ombak, Pemancing...Innalillahi
jpnn.com - SANUR – Wayan Raka Bandem (69), ditemukan tewas di kawasan pantai BTID Serangan, Denpasar Selatan, Rabu (9/12) kemarin. Pria paruh baya asal Banjar Tulang Ampian, Jalan Gunung Agung, itu diduga tewas saat memancing.
Kapolsek Densel Kompol Nanang Prihasmoko mangatakan, sekitar pukul 15.30 korban dan teman-temannya mancing di lokasi. Namun tiba-tiba Raka terjungkal ke laut.
“Korban tenggelam, peristiwa itu disaksikan temannya dan seorang satpam di kawasan BTID,” ujarnya seperti dilansir Harian Bali Express (Grup JPNN.com).
Melihat perisitiwa tersebut, teman korban pun ikut menceburkan diri ke laut untuk menyelamatkan korban. Karena gelombang yang cukup besar membuat proses penyelamatan menjadi sulit.
“Dengan bersusah payah akhirnya pria itu berhasil membawa korban ke bibir pantai,” kata Nanang.
Sayangnya, setelah dipriksa ternyata nyawa Raka tak tertolong. Jenazahnya dibawa pulang ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar.
“Keluarga korban mengatakan peristiwa yang dialami Raka merupakan musibah. Mereka mengiklaskan dan menolak dilakukan otopsi,” paparnya.(ken/rdr/dot/fri/jpnn)
SANUR – Wayan Raka Bandem (69), ditemukan tewas di kawasan pantai BTID Serangan, Denpasar Selatan, Rabu (9/12) kemarin. Pria paruh baya asal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Perairan Aceh Besar
- Mayat Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di OKU Timur, Tangan dan Kaki Terikat Tali Pelepah Pisang
- Tabrak Pasutri di Kawasan Bandara Soetta, Sopir Taksi jadi Tersangka dan Terancam 6 Tahun Penjara
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- 559 Pegawai Terima SK PPPK, Sadly: Ini Bukan Akhir dari Perjuangan
- 2.764 Honorer jadi PPPK, Hj Indah: Ini Berkah Doa Orang Tua