Diguncang Sanksi Ekonomi, Bank Sentral Rusia Ambil Langkah Darurat
Senin, 28 Februari 2022 – 21:23 WIB
Elvira pun akan mengadakan pengarahan pada pukul 13.00 GMT, kata bank tersebut.
Dalam upaya lain untuk mendukung rubel, bank sentral dan kementerian keuangan juga bersama-sama memerintahkan perusahaan-perusahaan pengekspor Rusia untuk menjual 80 persen dari pendapatan mata uang asing mereka di pasar.
Pergerakan baru-baru ini menambah banyak tindakan yang diumumkan sejak Kamis (24/2) untuk mendukung pasar domestik.
Rusia tengah berjuang untuk mengelola dampak yang meluas dari sanksi Barat yang diberlakukan sebagai pembalasan atas invasi Rusia ke Ukraina.(antara/jpnn)
Bank sentral Rusia mulai menaikkan suku bunga utamanya menjadi 20 persen dari 9,5 persen pada Senin waktu setempat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Perkuat Sinergi Antarinstansi, Bea Cukai Berikan Edukasi Kepabeanan di 2 Wilayah Ini
- Peran Mandiri Agen Diperkuat untuk Memperluas Inklusi Keuangan
- Impor-Ekspor Indonesia-Israel Masih Ada, Banyak Pihak Meragukan Boikot Produk
- Triwulan I 2024: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Penduduk Bekerja juga Naik
- Bertemu Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Memuji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub