Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Jember Tenggelam, 6 Meninggal

Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Jember Tenggelam, 6 Meninggal
Kapal nelayan saat dikandaskan ombak di pantai Pancer, Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (19/7). Foto: JUMAI /JAWA POS RADAR JEMBER

jpnn.com, JEMBER - Sebuah kapal nelayan jenis payang terbalik dan tenggelam setelah dihantam ombak di jalur Plawangan Pantai Pancer, Dusun Krajan, Puger Kulon, Kecamatan, Puger, Kabupaten Jember, Jatim, Kamis (19/7).

Petaka yang terjadi pukul 08.15 ini mengakibatkan enam anak buah kapal (ABK) meninggal dunia, serta empat lainnya belum ditemukan. Sedangkan 12 orang dinyatakan selamat.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, perahu yang dinakhodai Haji Dirman, 50, warga Dusun Mandaran, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger ini membawa 22 nelayan, 21 orang di antaranya merupakan ABK.

Perahu jenis Payang (melaut dengan menggunakan jaring) ini melaut pada Rabu (18/7), atau sehari sebelum mengalami kecelakaan di jalur keluar masuk laut selatan di pantai Pancer, Puger tersebut.

Saat itu, perahu hendak pulang dengan muatan penuh ikan. Nahas, sampai di Plawangan, kapal diempas ombak, terbalik dan tenggelam. Enam ABK meninggal.

Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Jember Tenggelam, 6 Meninggal

Mereka adalah seorang nelayan asal Kecamatan Balung, Hasan (45), serta lima orang lainnya yang masih bertetangga. Yakni Cecep (45), Soim (65), Ulum (30), Hadi (28), serta Dulkowi (55). Semuanya berasal dari Dusun Mandaran, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger.

BACA JUGA: Detik-detik Mengerikan Kapal Nelayan Jember Tenggelam

Kapal nelayan tenggelam setelah dihantam ombak di Puger, Kabupaten Jember, menyebabkan enam orang meninggal, empat belum ditemukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News