Dihantui Gempa Vulkanik, Bali Tetap Aman Dikunjungi

Dihantui Gempa Vulkanik, Bali Tetap Aman Dikunjungi
BNPB bersama PVMBG menerbangkan drone atau pesawat tanpa awak untuk memantau aktivitas di kawah Gunung Agung, Karangasem, Bali pada Rabu (11/10). Foto: BNPB

jpnn.com, KARANG ASEM - Status awas pada erupsi Gunung Agung yang memasuki hari ke-25 belum diturunkan.

Meski gempa tektonik semakin jarang terasa, frekuensi gempa vulkanik masih tetap tinggi.

Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menunjukkan, aktivitas vulkanis Gunung Agung dalam lima hari terakhir masih fluktuatif.

Kemarin (16/10) dalam 18 jam terakhir terjadi gempa vulkanik 398 kali.

Sedangkan pada Minggu (15/10) terjadi 744 kali gempa. Jumlah gempa lebih banyak terjadi pada Sabtu (14/10), tercatat 1.074 kali.

Tapi, jumlahnya lebih sedikit pada Jumat (13/10), sebanyak 766 kali. Sedangkan pada hari sebelumnya gempa vulkanik masih tercatat 906 kali

Kepala PVMBG Kasbani menjelaskan, gempa vulkanik itu menjadi salah satu tolok ukur untuk memantau kondisi gunung api.

Dalam lima hari terakhir, jumlah gempa vulkanik masih cukup tinggi, rata-rata 700 kali dalam sehari.

Wisatawan tidak perlu takut datang ke Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News