Tenang, Bali Masih Aman untuk Wisatawan

Tenang, Bali Masih Aman untuk Wisatawan
Asap kelabu berketinggian 400-700m diatas puncak kawah gunung Agung. Sejumlah desa di sekitar lereng Gunung Agung mulai dilanda hujan abu vulkanik setelah gunung tertinggi di Bali tersebut meletus Selasa (21/11) lalu. Ilustrasi : Raka Denny/Jawa Pos

jpnn.com, DENPASAR - Peningkatan aktivitas dan status Gunung Agung membuat waswas wisatawan dan pelaku industri pariwisata di Bali.

Meski begitu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menegaskan bahwa kondisi Bali aman untuk wisatawan.

"Masyarakat diimbau tidak perlu panik dan terus mengikuti informasi resmi dari pemerintah," tuturnya.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Agung.

Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta tim Bali Tourism Hospitality (istilah lain tim crisis center) selalu bersiaga 24 jam penuh.
Berbagai skenario pun telah disiapkan untuk memastikan aspek keamanan dan kenyamanan wisatawan dapat terjamin.

"Kita tidak pernah berharap terjadi bencana. Tetapi, kita harus siap dengan semua skenarionya," kata dia.

Sementara itu, Ketua Tim Bali Tourism Hospitality AA Gede Yuniartha Putra menyatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario terkait aktivitas Gunung Agung.

Termasuk pendampingan dan pelayanan jika memang terjadi bencana Gunung Agung.

Masyarakat diimbau tidak panik hadapi erupsi Gunung Agung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News