Dua Ribu Turis Australia Batal ke Bali

Dua Ribu Turis Australia Batal ke Bali
Pesawat saat take off dari Bandara Ngurah Rai, Bali. Foto: dokumentasi Radar Bali/JPG

jpnn.com, DENPASAR - Daerah wisata yang terdampak erupsi Gunung Agung sebenarnya sangat kecil.

Namun, efek aktivitas gunung itu ke penerbangan, banyak wisatawan yang membatalkan kunjungan ke Pulau Dewata.

Ketua Asosiasi Tur dan Travel Indonesia (Asita) Bali I Ketut Ardana mengungkapkan, setidaknya ada 2 ribu wisatawan asal Australia yang sejauh ini batal datang ke Bali.

"Ada catatan, pesawat yang tidak jadi terbang dari Australia itu jumlah penumpangnya sekitar 2 ribu lebih. Jadi, itu yang lost," katanya kepada Jawa Pos saat dihubungi.

Ketut memerinci, pada setiap kedatangannya, wisatawan dari Australia bisa menghabiskan USD 1.300 atau sekitar Rp 17.500.000.

Dengan batalnya penerbangan yang mengangkut lebih dari 2.000 wisatawan tersebut, sektor pariwisata Bali kehilangan potensi wisata senilai lebih dari Rp 35 miliar. Angka yang menurut Ketut, cukup besar.

"Tapi, kita tidak bisa berbuat banyak karena ini kehendak alam. Natural disaster," tutur dia.

Kondisi tempat-tempat yang menjadi destinasi utama wisata seperti Kuta, Legian, Nusa Dua, Denpasar, dan Ubud sangat kondusif.

Turis batal ke Bali akibat penundaan penerbangan dari maskapai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News